Pages

Download Silsilah Keluarga Tahukah Kamu?

Iseng iseng bermanfaat, ceritanya aku lagi bingung nih dipertemuan keluarga besar waktu lebaran kemaren, aku kedapatan suruh nyatet SILSILAH KELUARGA atau Asal Muasal urutan Mbah mbah kita dulu, Inget gag? dan Tahukah kamu siapa nama Mbahnya dari Ayah Kamu? Hayooo... Tapi jangan khawatir aku sudah nemuiny softwarenya lewat GOOGLING Nama Program ini adalah Family Tree PILOT, Aplikasinya cukup mudah dan disitu terdapat nama urutan silsilah, sayangnya bahasanya pake bahasa INGGRIS tapi lumayan itung itung kita jadi tau siapa mbahnya embah kita he he... tampilannya akan seperti ini

ingin mecoba silahkan download disini

Urutan Silsilah Dalam Jawa, Atau dalam bahasa kerennya FAMILY TREE

Berikut ini adalah istilah-istilah keturunan di budaya jawa, khususnya Jawa Tengah dimulai dari keturunan yang ke-1 sampai ke-18 :

Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu, dalam bahasa Indonesia disebut “cucu”
Keturunan ke-3. Buyut, dalam bahasa Indonesia disebut “cicit”
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-udhek
Keturunan ke-7. Gantung siwur
Keturunan ke-8. Cicip moning
Keturunan ke-9. Petarangan bobrok
Keturunan ke-10. Gropak senthe
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menya-menya
Keturunan ke-18. Trah tumerah.

Briptu Norman Mundur dari Kepolisian


JAKARTA - Anggota Brimob Gorontalo, Briptu Norman Kamaru yang mendadak terkenal dengan video lips sycn lagu "Chaiya chaiya" memutuskan mundur dari kepolisian. Menurutnya, keputusan mendadak ini tidak berhubungan dengan karirnya di dunia musik.

"Saya murni mundur karena tidak ingin lagi menjadi anggota Brimob," kata Norman kepada wartawan di Gorontalo, Jumat (16/9).

Norman menyebutkan, pengajuan pensiun dini itu sudah diajukan ke Polda Gorontalo, tetapi tidak mendapatkan persetujuan dari atasannya. Makanya, kata dia, pihaknya bersama dengan orang tuanya akan mengajukan sendiri surat pengunduran dirinya ke Mabes Polri di Jakarta.

Ayah Norman, Idris Kamaru, mengaku mendukung pilihan anaknya untuk berhenti. Ia berjanji akan mendampingi anaknya untuk menghadap ke Mabes Polri.

Sebagaimana diketahui, Norman sebelumnya pernah terancam sanksi dari kesatuannya karena dianggap melakukan pelanggaran disiplin. Norman melakukan syuting di salah satu televisi swasta di Jakarta tanpa izin pimpinan.

Kejadian itu kembali berulang di Gorontalo. Norman diamankan oleh Polres Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, saat melakukan pengambilan foto dan videoklip lagu "Cinta Gila" ciptaan Farhat Abbas

Sumber : www.jpnn.com

Robot Pemanjat Pohon dari Universitas di Hongkong

Teknologi robot telah berkembang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang. Selain bisa menari atau melakukan banyak pekerjaan manusia, ada robot yang bisa memanjat pohon. Namanya Treebot, yang dikembangkan oleh sebuah universitas di Hongkong.

CAKAR-CAKAR benda dari logam tersebut bergerak dengan lincah saat menapaki permukaan pohon yang kasar. Dalam hitungan menit, ia mampu mencapai pucuk pohon tertinggi. Padahal, ukurannya tak terlalu besar. Beratnya pun hanya sekitar 600 gram (0,6 kg). Tubuh logamnya yang berbentuk mirip antena portabel televisi itu membuat robot pemanjat pohon atau Treebot tersebut sangat tangkas. Layaknya hewan pemanjat, Treebot juga mampu meliukkan tubuh. Bahkan, ia juga bisa berguling.

"Ada hal tertentu yang sama sekali tak bisa dilakukan manusia," tutur Xu Yangsheng, pimpinan Laboratorium Robotika Canggih (Advanced Robotics Laboratory) pada The Chinese University of Hongkong, pencipta Treebot, dalam wawancara dengan koran The Standard awal bulan ini.

Salah satunya, kata dia, adalah memanjat pohon yang sangat tinggi atau memiliki banyak ranting. Padahal, dalam ilmu kehutanan, beberapa riset mengharuskan ilmuwan memanjat pohon. Karena itulah, dia bersama timnya lantas menciptakan Treebot.

Dengan Treebot, para pakar botani tidak perlu lagi susah payah memanjat pohon. Robot yang saat ini masih dalam tahap percobaan itu jelas menghindarkan risiko cedera pada manusia. Khususnya, ilmuwan atau pakar botani. "Treebot juga bisa digunakan untuk memantau kondisi batang pohon atau kesehatannya," kata Xu yang butuh waktu sekitar setahun untuk menciptakan Treebot. Saat ini, dia kembali butuh waktu setahun guna menyempurnakan penemuannya tersebut.

Robot yang diciptakan dengan dana HKD 2.000 (sekitar Rp 2,2 juta) itu bakal berkontribusi besar pada dunia flora. Selain mampu bermanuver di pohon layaknya binatang pemanjat seperti tupai atau monyet, Treebot sanggup mendeteksi medan. "Sensor yang kami pasang pada tubuhnya membuat Treebot mampu membaca permukaan kulit pohon. Termasuk, menghindari ranting yang terlalu banyak atau dedaunan yang terlalu rimbun," papar Xu.

Treebot juga mampu menyimpan energi matahari lewat panel surya pada tubuhnya. Jadi, ia bisa bertengger lama di pohon. "Robot itu tak butuh pengisian ulang baterai lewat colokan listrik. Karena itu, ia bisa menjalankan tugasnya dengan lancar dan bahkan sampai tuntas tanpa terganggu proses recharge baterai," ujar Xu dalam pameran perdana Treebot di Kota Shanghai awal bulan ini. Tanpa bantuan panel surya, baterai Treebot mampu bertahan tiga jam.

Sayangnya, generasi pertama robot canggih yang lahir di laboratorium The Chinese University of Hongkong tersebut tidak anti air. Bahkan, pada ranting yang basah pun, kaki-kaki Treebot yang dilengkapi dengan cakar bisa tergelincir. Belum lagi jika cakar logam dan tubuh mirip antenanya tersiram air hujan. Karena itu, dalam setahun ke depan, Xu dan timnya akan mengembangkan Treebot menjadi robot pemanjat pohon yang tahan air.

Lam Tin-lum, mitra Xu dalam mengembangkan Treebot, menjelaskan bahwa robot yang mampu mengangkat beban tiga kali lipat berat tubuhnya itu juga bisa mendeteksi usia sebuah pohon. Caranya adalah mendeteksi kekeroposan batangnya. "Ini kontribusi yang sangat penting. Dengan demikian, insiden fatal seperti yang menimpa Kitty Chong Chung-yin tak perlu terjadi lagi," katanya mengacu pada kematian remaja 19 tahun itu setelah terjatuh dari pohon belum lama ini.


Setelah Treebot membaca usia pohon tertentu, pejabat berwenang bisa memasang papan peringatan agar manusia tak memanjatnya. Alhasil, cedera ringan hingga fatal akibat memanjat pohon bisa dihindari.

Tetapi, hal itu ditepis Jim Chi-yung, pakar ilmu botani The Chinese University of Hongkong. Dia menganggap Lam berlebihan. "Tak perlu robot untuk mendeteksi usia pohon atau kekeroposan batangnya. Bahkan, hal tersebut bisa diukur tanpa harus memanjat pohon," katanya.

Kendati demikian, dia menyambut baik lahirnya Treebot dari tangan kreatif Xu dan Lam serta tim mereka. Robot canggih tersebut, ungkap Jim, harus dapat dimanfaatkan untuk hal lebih penting. "Bukan mendeteksi ada tidaknya masalah, tapi mengumpulkan sebanyak mungkin data demi mengatasi masalah yang ditemukan," usulnya. Apalagi, Treebot juga dilengkapi dengan kamera yang bisa langsung mengirimkan gambar yang ia tangkap ke layar monitor.

Proyek E-KTP Diragukan Tuntas 2012

Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp 900 M
JAKARTA - Pandangan pesimistis terus berkembang atas proyek kartu tanda penduduk elektonik alias E-KTP yang dijalankan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Proyek E-KTP yang menelan dana Rp 5,9 triliun itu berpotensi gagal karena Kemendagri belum tuntas dalam penerapan nomor induk kependudukan (NIK) tunggal kepada seluruh warga negara.

"Sebelum E-KTP, seharusnya ada pemutakhiran data penduduk," kata Tama S. Langkun, peneliti Indonesia Corruption Watch, dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, kemarin (17/9).

Tama menerangkan, sesuai dengan amanat UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Kemendagri mendapat tugas memutakhirkan data penduduk dalam waktu lima tahun. Batas waktu pemutakhiran data penduduk berakhir pada 2011. Namun, Kemendagri justru lebih dulu memaksakan proyek E-KTP yang direncanakan tuntas tahun depan. "Pemerintah justru memaksakan E-KTP dengan Perpres 54 Tahun 2010, padahal NIK masih berantakan," ujarnya.

Menurut Tama, jika Kemendagri menjalankan UU 12/2006 saja, masalah proyek E-KTP tidak terjadi. Prioritas yang diamanatkan UU adalah membenahi NIK, bukan menggelar proyek E-KTP yang ternyata bermasalah pelaksanaannya. "Jangan hanya karena proyeknya harus jalan. Tidak masalah E-KTP ditunda dulu, sambil membenahi NIK-nya," ujarnya.

Peneliti Centre for Electoral Reform Refly Harun menilai, ada kekhawatiran pada Pemilu 2014 data pemilih masih bermasalah. Harapan dari E-KTP adalah nanti penduduk sekaligus memiliki identitas tunggal sebagai pemilih. Namun, proyek E-KTP menjadikan masyarakat pasif, karena hanya bisa menunggu realisasinya dari pemerintah. "Saya khawatir pada 2014 kita masih punya masalah besar di data pemilih," kata Refly.

Karena itu, harus ada alternatif jalan keluar agar tidak ada ketergantungan besar terhadap proyek E-KTP. Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus diberi amanat untuk memperbarui basis data pemilih. Basis data pemilih itu tidak hanya dilakukan menjelang pemilu, tapi bisa dimulai sesegera mungkin. "KPU yang sekarang hanya menunggu dipecat. Seharusnya mereka diberi tugas merapikan data pemilih 2014," tandasnya.

Plt Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman mengatakan, selama ini berkembang isu bahwa proses pemutakhiran data penduduk melalui NIK tunggal belum berjalan. Isu tersebut harus diluruskan. Sebab, pemutakhiran data penduduk melalui penerbitan NIK selama ini sudah berjalan. "Pemutakhiran data (penduduk) dan NIK diselesaikan dulu, baru E-KTP," kata Irman di tempat yang sama.

Dia menyatakan, proses pemutakhiran data penduduk dan NIK dilakukan sejak 2010. Sudah ada 398 kabupaten/kota yang diproses pemutakhiran data dan NIK-nya, sementara pada 2011 dilakukan di sisanya, yakni 167 kabupaten/kota. Penerbitan E-KTP yang dimulai Agustus 2011 ditargetkan berlaku di 197 kabupaten/kota. "Penerbitan E-KTP harus pada daerah yang NIK-nya sudah klir," terang pria yang berstatus tersangka oleh Kejaksaan Agung pada proyek yang sama itu.

Diakui Irman, memang masih terdapat sekitar 9 juta NIK ganda. Namun, dia memastikan bahwa daerah yang masih memiliki NIK ganda terus diperbaiki. Data NIK ganda itu saat ini diserahkan ke pemda setempat untuk diperbaiki. "NIK ganda itu bervariasi, ada yang 10 ribu, ada yang cuma beberapa ribu di tempat lain," jelasnya.

Terkait dengan keraguan atas tuntasnya proyek E-KTP, Irman menyatakan, seharusnya proyek ini terus didukung hingga tuntas. Menurut dia, pemerintah saat ini terus berusaha menyediakan data akurat untuk proses pemilihan umum. Data itu tidak hanya berlaku pada 2014, tapi juga pada pemilu selanjutnya. "Kalau 2012 tidak selesai, bukan berarti proyek E-KTP ini mubazir," ujarnya.

Dalam hal pemutakhiran data pemilu, hal itu tentu sepenuhnya menjadi wewenang KPU. "KPU kami sarankan menggunakan sistem yang sama dengan Kemendagri," tandasnya.

Sementara itu, Kemendagri ternyata juga masih membutuhkan tambahan anggaran untuk proyek E-KTP. Anggota Komisi II DPR Abdul Malik Haramain menyatakan, Kemendagri meminta tambahan Rp 900 miliar untuk menuntaskan proyek E-KTP. "Saat ini kami bahas dengan Kemendagri," kata Malik di tempat yang sama.

Untuk apa anggaran itu? Menurut Malik, dana tambahan itu rencananya digunakan untuk proyek E-KTP di daerah pemekaran baru. Namun, Kemendagri belum menjelaskan secara terperinci, mengapa kebutuhan dananya sebesar itu. "Itu harus dikaji dulu, termasuk evaluasi pelaksanaan E-KTP saat ini," ujarnya.

Ini karena temuan sembilan juta NIK ganda dirasakan mengganggu proyek E-KTP. Apalagi, DKI Jakarta dan Depok sebagai pilot project E-KTP dalam pandangannya masih bermasalah. Dengan akses yang begitu mudah, DKI dan Depok belum sepenuhnya lancar dalam melaksanakan proyek E-KTP. "Mendagri harus menjelaskan dulu solusi NIK ganda itu," lanjutnya.

Sangat mungkin dana tambahan itu sulit terealisasi. Ini berdasar evaluasi bahwa masih diperlukan perbaikan dalam menggelar proyek E-KTP. "Kemungkinan ditolak," tandasnya. (copy by doe from this )

Jutaan NIK Ganda Teridentifikasi

NIK ganda ini pun akan dihapus agar proses penerbitan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTPbisa sukses pada 2012. “Kita koreksi terus adanya penduduk yang memiliki NIK lebih dari satu. Bahkan, datanya kita update setiap hari.


Kalau kemarin saya terima laporan ada 5 juta penduduk pemilik NIK ganda, maka jumlah ini bisa saja tambah setiap hari,” ujar Mendagri Gamawan Fauzi di hadapan bupati, wali kota, dan ketua DPRD seluruh Indonesia saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jakarta kemarin.

Gamawan menjelaskan, pembersihan NIK ganda harus sudah selesai pada 2011 di seluruh Indonesia sehingga pada 2012 penerbitan KTP elektronik dapat dilaksanakan. Daerah juga harus memiliki perda kependudukan yang mengacu pada regulasi nasional selambat- lambatnya Desember 2011.

Lebih dari itu, seluruh daerah harus sudah melaksanakan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK). Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menambahkan, Rakernas Kependudukan dan Catatan Sipil 2011 adalah momentum untuk memantapkan persiapan penerbitan NIK baru.

Tahun ini pemerintah menargetkan sebanyak 167 kabupaten/ kota dapat menyelesaikan NIK baru dan pada 300 pemda pada 2012.Ke-300 pemda itu ditarget tidak hanya menyelesaikan NIK tapi juga dapat menghapus keberadaan NIK ganda. “Jadi,tidak hanya programnya yang penting namun akurasi database kependudukan juga harus dijaga,”tegasnya.

Pada kesempatan sama, Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri Irman mengatakan, munculnya banyak NIK ganda memang sulit dihindari selama belum adanya KTP elektronik. Bahkan, pihaknya menemukan pertambahan temuan NIK ganda ini di berbagai daera.

“Awalnya kita temukan ada 4 juta. Sekarang mungkin sudah mencapai 7 juta NIK lebih dari satu,”ungkapnya. Irman menegaskan, keberadaan NIK ganda banyak terjadi di kota-kota yang memiliki heterogenitas penduduk yang tinggi.Misalnya,di DKI Jakarta, Surabaya, Medan, Batam, dan atau kota-kota transit lainnya.

NIK ganda tanpa dilengkapi e- KTP, kata dia, akan tetap membuka peluang adanya kepemilikan KTP ganda. Sebab, NIK yang menggunakan 16 digit yang di dalamnya terdapat kode wilayah dan tanggal kelahiran masih memungkinkan adanya penggandaan.

“Kan bisa saja seseorang namanya sama tapi dengan tanggal lahir yang berbeda sehingga memiliki dua NIK. Makanya diterbitkan e-KTP sebagai cara terbaik untuk memangkas identitas ganda. Dalam e-KTP itu ada rekaman sidik jari yang tak bisa lagi dibohongi. Orang berubah nama, rambut pakai wig, tapi akan tetap ketahuan karena sidik jarinya,”tegas Irman.

Irman juga menyinggung pelaksanaan tender proyek e- KTP. Dia mengatakan bahwa pemenang tender sudah ditetapkan, yakni Konsorsium PNRI yang terdiri dari Perum PNRI, PT Sucofindo, PT Sandhipala Arthapur, PT Len Industri, dan PT Quadra Solution. Dengan ditetapkannya pemenang tender, tinggal menunggu penunjukan dari pejabat pembuat komitmen untuk teken kontraknya.

“Jika program NIK dan e- KTP sudah selesai, maka ini adalah reformasi besar.Sebab., kehadiran NIK tunggal dan e- KTP ini akan menentukan kualitas demokrasi,peningkatan pelayanan publik, serta meningkatkan pertahanan dan keamanan negara serta penegakan hukum,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap yang hadir dalam Rakernas mengatakan,keberadaan e- KTP memang sangat diharapkan dan diamanatkan UU karena manfaatnya sangat besar. Utamanya untuk meningkatkan kualitas pemilu dan pilkada, mengingat penentuan daftar pemilih tetap (DPT) selalu menjadi masalah.

“Tentu dengan e-KTP ini kevalidan daftar pemilih dapat dipertanggungjawabkan. Karena itulah,tidak hanya pemda yang harus bekerja keras namun para pimpinan parpol juga harus ikut mendukung. Jika program e-KTPini gagal,maka kita semua akan merasa gagal juga,” ungkapnya.

Sumber :Seputar Indonesia
Tags :Berita Depdagri

Kemendagri Cek Peralatan e-KTP

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak konsorsium terkait masalah itu. Nah, kata dia, konsorsium berjanji segera mememuhi jumlah peralatan serta mengatasi masalah lainnya.


“Karena e- KTP ini sudah kesepakatan nasional pemerintah daerah diharapkan mendukungnya, kalau ada masalah akan dicari solusinya,”kata dia saat dihubungi SINDO terkait persoalan belum sepenuhnya peralatan sampai di sejumlah kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu. Sementara pemerintah pusat sendiri awalnya memasang target pada 11 Agustus lalu sudah diluncurkan program e- KTP.

Namun hingga kemarin peralatan yang dibutuhkan belum lengkap. Perlu diketahui, sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Labuhanbatu Esty Pancaningdyah menolak permintaan untuk meluncurkan e- KTP oleh konsorsium yang berasal dari Jakarta.

Penyebabnya, belum lengkapnya peralatan pendukung. Saat ini jaringan dan server untuk mengakses data belum terpasang di kantornya, apalagi di kecamatan. Reydonnyzar melanjutkan, Kemendagri memang merencanakan untuk menyelesaikan pengadaan 67 juta wajib e-KTP di 197 kabupaten/kota pada tahun 211 ini.

Selanjutnya,pada tahun2012akandituntaskansebanyak 105 juta penduduk lagi e-KTP di 300 kabupaten/ kota. “Karena Kabupaten Labuhanbatu masuk dalam penerapan e-KTP sesuai kesepakatan pemerintah pusat dengan masing-masing kepala daerah tentu akan dapat diterapkan di Labuhanbatu,”ungkapnya. Dia menambahkan, masalah kontrak peralatan pendukung peluncuran e-KTP dengan pihak konsorsium baru akan tuntas hingga akhir 2012 mendatang.

“Jadi tidak ada masalah dengan kontrak dengan pihak konsorsium,karena ini program pemerintah dan masih berlaku sampai tahun 2012 nanti,”tuturnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Labuhanbatu Esty Pancaningdyah mengatakan, pihaknya telah berulangkali mempertanyakan masalah peralatan yang belum lengkap disejumlah kecamatan di Labuhanbatu kepada Konsorsiun Indosat Sub Divisi Sumatera Utara.

“Tapi ketika kami hubungi Konsorsium Indosat Sub Devisi Sumatera, selalu mereka mengatakan hubungi yang ini, oh hubungi yang itu.Akhirnya, selalu tidak ada yang pas untuk memberi keterangan,”tegas Esty. Menurutnya, persoalan belum lengkapnya peralatan pendukung e-KTP disetiap kecamatan seperti jaringan, server, kaki kamera,personal komputer dan alat pemindai retina mata dan sidik jari telah dilaporkan ke kordinator wilayah (korwil) yang menangani pengadaan ini.

“Kendala sudah kita laporkan ke korwil.Dan mereka akan menghubungi konsorsium. Mungkin mereka juga melakukan evaluasi dengan konsorsium ini juga,”tutur Esty. Penanggungjawab konsorsium sistem e- KTP Anang mengatakan, sesuai laporan yang diperolehnya, semuanya peralatan pendukung peluncuran e-KTP sudah sampai disetiap kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu. “Tapi memang itu ada pokja (kelompok kerja) masingmasing. Kalau informasi mereka sudah dikerjakan. Nanti akan kita jawab secara resmi dan mengeceknya nanti kalau ada masalah,”uangkapnya. _sartana nasution

Sumber :Seputar Indonesia
Tags :Berita Depdagri

PIRANTI E KTP TIDAK BERFUNGSI BAGUS

SOLO--MICOM: Piranti e-KTP tidak berfungsi bagus, Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyalahkan pemerintah pusat, yang dianggap terlalu memaksakan program KTP nasional itu kepada daerah.


"Mestinya persiapkan matang terlebih dulu. Bukannya seperti ini, piranti tidak berfungsi, membuat semua amburadul di lapangan," jelas Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/9), terkait pelaksanaan e-KTP yang berjalan lamban dan membuat banyak masyarakat kecewa.

Pemkot Solo, lanjut pria berkumis tebal yang sering bicara lantang itu, menuntut pemerintah pusat meneliti piranti susulan yang akan dikirimkan ke daerah, supaya ketika dioperasionalkan tidak bermasalah lagi. Optimalisasi fungsi piranti mesin e-KTP, diharapkan bisa meminimalisasi kendala di lapangan.

Yang jelas, lanjut Rudy, sejak pelaksanaan pembuatan e-KTP serentak di lima kecamatan mulai Selasa (6/9) , keluhan masyarakat bermunculan. Mulai dari antrean lama, peralatan e-KTP tak berfungsi baik, hingga minimnya kehadiran.

Padahal jadwal pelaksanaan e-KTP di Solo yang sudah berjalan selama tiga hari, sebenarnya merupakan penundaan dari jadwal semestinya, yang harus dilaksanakan pada pertengahan Agustus. Molornya pelaksanaan, karena belum semua piranti e-KTP datang.

"Sudah molor, beban operasional e-KTP cukup besar. Sekitar Rp2 miliar. Secara pribadi daripada untuk e-KTP mending ke program pengentasan kemiskinan saja. Tapi ini program dari pusat dan kami wajib melaksanakannya," tutur Rudy.

Terpisah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dispendukcapil ) Solo Mamiek Miftachul Hadi menyatakan, program e-KTP memang belum masimal, karena masih terkendala piranti mesin yang kurang berfungsi, sehingga memunculkan dampak antrean lama, yang membuat masyarakat kecewa. (WJ/OL-2)

About